
Kalau ngomongin usaha franchise di desa, sebenarnya peluangnya nggak kalah menarik dibanding di kota. Banyak orang berpikir bisnis di desa itu sepi atau nggak bisa berkembang.
Padahal, dengan strategi yang tepat dan pemilihan jenis franchise yang sesuai, potensi untungnya justru besar banget. Apalagi, persaingan di desa biasanya masih rendah, biaya operasional lebih murah, dan hubungan antarwarga lebih dekat—bikin pemasaran mulut ke mulut jadi lebih efektif.
Nah, buat kamu para neTEAzen kAsegaran yang lagi cari inspirasi, minTEA sudah rangkum 10 jenis franchise yang cocok di desa. Yuk, simak!
Franchise minuman teh bisa jadi pilihan menarik untuk memulai bisnis di desa. Modalnya relatif terjangkau, bahan bakunya mudah didapat, dan cara penyajiannya sederhana sehingga bisa dijalankan oleh siapa saja. Tren minuman teh yang terus berkembang membuat peluang pasarnya tetap terbuka lebar, apalagi dengan kreasi rasa yang unik dan kemasan menarik.
Selain itu, minuman teh punya pasar yang luas—mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Lokasi strategis seperti depan sekolah, area pasar, atau dekat pusat keramaian desa bisa membantu penjualan meningkat pesat. Pemasaran pun bisa dibantu dengan promosi offline seperti banner atau spanduk, serta media sosial untuk menjangkau konsumen lebih luas.
Rekomendasi Brand Franchise Minuman dengan Modal Terjangkau 👉 Murah! 13 Franchise Makanan & Minuman Dibawah Rp. 5 Juta
Makanan ringan seperti ayam crispy, bakso bakar, atau tahu crispy selalu jadi favorit semua kalangan. Dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang enak, bisnis ini bisa cepat diterima warga desa. Apalagi, menu camilan sering jadi pelengkap di berbagai acara seperti hajatan, pasar malam, atau kumpul keluarga.
Bisnis ini juga fleksibel dijalankan di berbagai lokasi, baik dengan booth kecil di pinggir jalan maupun di halaman rumah. Strategi promosi sederhana seperti bagi-bagi tester atau diskon pembelian awal bisa menarik pelanggan baru.
Bahan baku makanan ringan juga mudah diperoleh di pasar tradisional, membuat operasional jadi lebih efisien.
Es krim bukan hanya laku di kota, tapi juga bisa jadi favorit di desa—terutama yang beriklim panas. Anak-anak dan remaja biasanya jadi pelanggan setia, sementara orang tua senang membelikan untuk camilan keluarga. Dengan varian rasa yang beragam, franchise es krim bisa menarik perhatian dari berbagai kalangan masyarakat.
Kelebihan bisnis ini adalah kemudahan penyimpanan dan modal awal yang relatif kecil. Penjualannya pun bisa ditingkatkan saat ada acara desa seperti pasar rakyat atau lomba 17-an. Jika dilengkapi dengan promo “beli 2 gratis 1” atau harga khusus untuk anak sekolah, penjualan bisa meningkat pesat.
Kopi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat, termasuk di desa. Membuka franchise kopi dengan harga terjangkau bisa menarik minat warga yang ingin nongkrong santai atau sekadar membawa minuman saat bekerja di ladang atau kantor desa.
Dengan desain booth yang menarik dan aroma kopi yang menggoda, bisnis ini bisa cepat mendapatkan menarik orang untuk datang. Kamu juga bisa menambah menu makanan pendamping seperti gorengan atau roti bakar untuk meningkatkan omset.
Roti bakar, pisang cokelat, atau crepes selalu menjadi camilan favorit sore hari. Dengan aneka topping yang bervariasi, pelanggan bisa memilih sesuai selera mereka. Harga yang bersahabat membuat camilan ini sangat populer di lapisan masyarakat desa.
Menariknya, bisnis ini bisa dijalankan di depan rumah atau dekat area ramai seperti lapangan desa. Kalau dikombinasikan dengan minuman panas atau dingin, penjualan akan lebih optimal. Kreativitas dalam menyajikan topping untuk perpaduan rasa bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Di desa yang mulai berkembang, kebutuhan laundry kiloan semakin meningkat, terutama di wilayah yang dekat dengan kos-kosan, pabrik, atau asrama. Laundry memberikan kemudahan bagi warga yang sibuk atau tidak punya waktu mencuci sendiri.
Franchise laundry biasanya sudah memiliki SOP dan sistem yang memudahkan operasional. Kamu cukup mengikuti panduan dari franchisor dan fokus pada pelayanan ramah serta ketepatan waktu pengerjaan.
Baca Juga: Untung! 7+ Franchise Tanpa Royalty Fee yang Bikin Dompet Tebel
Kesehatan adalah kebutuhan pokok yang selalu dicari, di mana pun lokasinya. Jika di desa kamu belum banyak apotek, membuka franchise apotek atau toko obat bisa menjadi peluang yang besar. Dengan stok obat lengkap dan harga bersaing, pelanggan akan lebih memilih berbelanja di tempatmu.
Kamu juga bisa mengadakan program cek kesehatan gratis bekerja sama dengan puskesmas atau klinik setempat. Selain membantu masyarakat, cara ini juga efektif meningkatkan kepercayaan dan brand awareness.
Di desa yang mayoritas warganya petani, franchise yang menyediakan pupuk, bibit, atau alat pertanian sangat relevan. Dengan kebutuhan yang terus berulang, bisnis ini bisa memberikan pendapatan stabil sepanjang tahun.
Kerja sama dengan komunitas tani setempat juga bisa memperkuat jaringan pelanggan. Jika memberikan layanan konsultasi atau tips pertanian gratis, petani akan semakin loyal membeli produk di tempatmu.
Motor adalah kendaraan utama di desa, sehingga bengkel motor menjadi bisnis yang selalu dibutuhkan. Dengan bergabung ke franchise, kamu bisa mendapatkan dukungan pelatihan teknis dan pasokan suku cadang yang terpercaya.
Menambah layanan seperti penjualan onderdil atau aksesoris motor bisa meningkatkan pendapatan. Apalagi jika kamu menyediakan layanan darurat untuk kendaraan mogok, pelanggan akan semakin tertarik.
Sembako adalah kebutuhan sehari-hari yang pasti dibeli warga, sehingga bisnis ini relatif aman dari fluktuasi pasar. Dengan sistem franchise, kamu bisa mendapatkan pasokan barang yang stabil dan harga grosir yang menguntungkan. Toko sembako juga bisa menjadi pusat distribusi kecil untuk desa sekitar.
Usaha franchise di desa bukan cuma peluang sampingan, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan utama kalau dikelola dengan baik. Kuncinya adalah memilih franchise yang sesuai kebutuhan masyarakat, modal yang realistis, dan lokasi strategis.
Dengan dukungan brand yang kuat dan sistem operasional yang jelas, kamu bisa membangun bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Mau mulai bisnis franchise? pahami dulu ini 👉 9 Penyebab Kegagalan Franchise bagi Franchisee dan Franchisor
Penulis professional di PT Sendang Kasegaran Rejeki. Berpengalaman lebih dari 2 tahun menulis konten edukatif.


