
Kalau kamu sedang mencari peluang usaha, pasti sering banget mendengar istilah franchise dan waralaba. Kedua istilah ini populer di dunia bisnis, terutama ketika orang ingin memulai usaha dengan modal yang relatif lebih aman karena sudah ada sistem dan merek yang terbukti.
Tapi banyak juga yang masih bingung, sebenarnya apa perbedaan franchise dan waralaba? Apakah keduanya berbeda, atau hanya sekadar istilah yang sama tapi penyebutannya lain? Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, minTEA akan bahas secara tuntas mulai dari asal kata, penggunaannya dalam bisnis, hingga contoh yang sering kamu temui sehari-hari.
Secara sederhana, franchise dan waralaba sebenarnya punya makna yang sama. Bedanya hanya di penggunaan istilah.
Tapi untuk memperjelas, minTEA kasih penjelasan detailnya:
Franchise = istilah global, Waralaba = istilah resmi dalam bahasa Indonesia. Jadi kalau kamu tanya bedanya franchise dan waralaba, ya dasarnya ada di asal bahasa.
Di Indonesia, pemerintah menggunakan istilah waralaba dalam aturan hukum. Misalnya di Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2007 tentang Waralaba, semua ketentuan mengenai kerja sama bisnis ini menggunakan kata waralaba.
Meski ada istilah resmi waralaba, di lapangan banyak pebisnis lebih suka menyebutnya franchise karena dianggap lebih familiar dan mudah dipahami, apalagi untuk brand internasional yang masuk ke Indonesia.
Buat masyarakat umum, kata franchise terasa lebih keren, sedangkan kata waralaba lebih kaku karena sering muncul di dokumen hukum. Padahal, esensinya sama saja.
Baik franchise maupun waralaba tetap mengacu pada model bisnis yang sama, yaitu kerja sama antara pemberi merek (franchisor/pewaralaba) dengan penerima merek (franchisee/terwaralaba). Si penerima merek akan menjalankan bisnis dengan nama dan sistem yang sudah ada, sehingga lebih minim risiko gagal.
Biar kamu makin paham, minTEA kasih gambaran contoh yang sering ditemui:
Baca Juga: 11 Perusahaan Franchise Terkenal di Indonesia
Namun dalam percakapan sehari-hari, orang lebih suka menyebut keduanya sebagai franchise. Jadi kalau ada yang nanya apa bedanya franchise dan waralaba, jawabannya: sama, hanya beda penyebutan saja.
Buat kamu yang serius ingin memulai usaha, memahami perbedaan franchise dan waralaba itu penting supaya nggak salah kaprah. Dengan tahu istilah yang tepat, kamu akan lebih mudah memahami peraturan, menandatangani kontrak, dan berkomunikasi dengan franchisor. Selain itu, kamu juga bisa lebih percaya diri saat menjelaskan bisnis ini ke orang lain.
Jadi, intinya bedanya franchise dan waralaba lebih ke istilah, bukan ke konsep bisnis. Franchise adalah istilah dalam bahasa Inggris, sedangkan waralaba adalah istilah resmi dalam bahasa Indonesia yang dipakai dalam aturan hukum. Meski berbeda penyebutan, keduanya tetap mengacu pada model bisnis yang sama: kerja sama antara pemberi merek dan penerima merek dengan sistem yang sudah teruji.
Artis terkenal yang punya usaha franchise 👉 17+ Franchise Artis Terkenal: Peluang Bagus?
Penulis professional di PT Sendang Kasegaran Rejeki. Berpengalaman lebih dari 2 tahun menulis konten edukatif.


