Logo Teh Oplos Kasegaran

Untung Mana? 7 Kelebihan Bisnis Franchise vs Usaha Sendiri

Home » Blog » Untung Mana? 7 Kelebihan Bisnis Franchise vs Usaha Sendiri
Perbandingan kelebihan bisnis franchise dan usaha sendiri (start up)

Halo, neTEAzen kAsegaran! Lagi mikir mau mulai bisnis tapi masih bingung antara ambil jalur franchise atau bangun usaha sendiri dari nol? Nggak heran sih, karena di usia 30-an ke atas, kita mulai pengen punya usaha yang bukan cuma jalan, tapi juga stabil, menghasilkan, dan sesuai gaya hidup kita.

Mimin akan bantu kamu ngebedah secara lugas dan santai soal kelebihan bisnis franchise vs usaha sendiri, termasuk perbandingan dengan start up. Jadi, kamu bisa putuskan mana yang paling cocok buat kamu jalani. Yuk kita mulai!

7 Kelebihan Bisnis Franchise vs Usaha Sendiri / Start Up

1. Modal Awal dan Risiko

  • Franchise:
    Memulai franchise biasanya butuh modal awal. Kamu bisa tahu secara pasti biaya apa aja yang akan dikeluarkan: mulai dari biaya kemitraan, perlengkapan, hingga pelatihan. Franchise juga menawarkan sistem bisnis yang sudah teruji.

    Karena konsep dan pasarnya sudah terbentuk, potensi kegagalan lebih kecil dibandingkan bisnis baru. Banyak mitra franchise bahkan bisa balik modal dalam hitungan bulan jika pemilihan lokasi franchisenya tepat dan dijalankan dengan baik.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Kalau kamu pilih usaha sendiri, besar kecilnya modal sangat tergantung dari skala bisnis yang kamu rancang. Kamu bisa mulai dari kecil-kecilan di rumah, atau langsung buka toko.

    Tapi risikonya juga lebih tinggi. Karena belum punya sistem, kamu harus belajar dari trial & error, dan itu bisa makan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Tapi di sisi lain, potensi keuntungan jangka panjang bisa lebih besar karena semua milik kamu sendiri.
  • Kesimpulan:
    Kalau kamu pengen mulai dengan sistem yang lebih pasti dan minim risiko, franchise lebih unggul. Tapi kalau kamu siap belajar dan mau bertumbuh dengan pengalaman, usaha sendiri bisa jadi jalan yang seru dan menantang.

Baca Juga: Ampuh! 10 Cara Mendapatkan Modal untuk Usaha Franchise

2. Brand dan Reputasi

  • Franchise:
    Dengan membeli franchise, kamu langsung “numpang tenar” sama brand yang sudah dikenal. Pelanggan nggak perlu dirayu terlalu keras untuk mencoba produkmu, karena mereka sudah familiar.

    Misalnya, kalau kamu jualan minuman es teh kekinian dengan merek terkenal, orang langsung percaya dan penasaran buat beli. Efeknya, kamu bisa langsung dapat keuntungan dari hari pertama buka.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Di sisi lain, usaha sendiri berarti kamu harus bangun semuanya dari bawah. Dari branding, desain logo, kemasan, sampai menyakinkan pelanggan pertama buat beli produk kamu. Butuh waktu dan konsistensi tinggi untuk membangun kepercayaan pasar.

    Tapi, begitu brand kamu dikenal dan punya loyal customer, kamu bisa punya bisnis yang lebih kokoh dan unik dibanding pesaing.
  • Kesimpulan:
    Franchise menang dari sisi brand awareness dan kepercayaan pasar. Tapi kalau kamu pengen bikin brand dengan karakter khas kamu sendiri, dan punya kepuasan membangun dari nol, usaha sendiri tetap worth it banget.

3. Sistem dan Manajemen Operasional

  • Franchise:
    Salah satu nilai jual utama franchise adalah sistem operasional yang sudah terbukti dan terstandarisasi. Kamu akan dapat SOP, pelatihan, sistem pembukuan, bahkan strategi marketing yang tinggal kamu terapkan.

    Hal ini sangat membantu terutama buat kamu yang belum punya pengalaman bisnis. Kamu bisa langsung fokus ke penjualan dan operasional harian tanpa harus bangun fondasi sistem dari awal.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Beda dengan usaha sendiri, di mana kamu harus bikin sistem dan alur kerja kamu sendiri. Dari urusan pemasok, pengelolaan stok, SOP pelayanan, sampai strategi pemasaran, semuanya kamu rancang dari nol.

    Di awal mungkin terasa ribet dan melelahkan, tapi ini juga jadi kesempatan buat kamu mengembangkan skill manajemen dan leadership.
  • Kesimpulan:
    Franchise unggul buat kamu yang pengen langsung jalan tanpa ribet. Tapi kalau kamu ingin belajar jadi pebisnis yang andal dari semua sisi, usaha sendiri adalah tempat terbaik untuk tumbuh.

4. Inovasi dan Fleksibilitas

  • Franchise:
    Bisnis franchise biasanya punya aturan main yang ketat. Kamu nggak bisa sembarangan ganti menu, harga, promosi, atau desain booth.

    Semua harus sesuai pedoman dari pusat. Ini bagus untuk konsistensi brand, tapi bisa jadi kurang fleksibel buat kamu yang ingin mencoba hal baru sesuai kebutuhan pasar lokal.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Di sisi lain, usaha sendiri sangat fleksibel. Kamu bisa ubah strategi kapan pun, tes ide baru, atau menyesuaikan produk sesuai keinginan pasar di daerah kamu.

    Misalnya, kamu bisa bikin promo khusus, kolaborasi dengan UMKM lokal, atau eksperimen produk baru. Ini membuka peluang lebih besar untuk berkembang dan berinovasi.
  • Kesimpulan:
    Kalau kamu tipe yang suka eksplorasi dan punya banyak ide kreatif, usaha sendiri akan lebih memuaskan. Tapi kalau kamu pengen menjalankan usaha yang stabil dengan SOP yang jelas, franchise bisa jadi pilihan nyaman.

5. Support System

  • Franchise:
    Dengan franchise, kamu nggak berjuang sendirian. Biasanya ada support dari pihak pusat mulai dari pelatihan, konsultasi, hingga troubleshooting kalau ada masalah.

    Selain itu, kamu juga tergabung dalam komunitas mitra franchise yang saling berbagi pengalaman. Ini sangat membantu apalagi buat pemula.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Sebaliknya, usaha sendiri butuh kamu membangun support system sendiri. Kamu harus aktif cari komunitas, mentor, atau networking sesama pelaku usaha.

    Di awal mungkin terasa kesepian dan penuh tantangan, tapi hal ini bisa memperkuat mental bisnis kamu dan membentuk pola pikir pengusaha sejati.
  • Kesimpulan:
    Franchise lebih unggul buat kamu yang butuh dukungan dan panduan. Tapi kalau kamu siap belajar dari pengalaman dan membentuk jejaring sendiri, usaha sendiri akan sangat memperkaya kamu secara personal dan profesional.

6. Potensi Keuntungan Jangka Panjang

  • Franchise:
    Dalam bisnis franchise, biasanya kamu akan membagi sebagian keuntungan ke pemilik merek (franchisor) dalam bentuk royalty fee atau bagi hasil. Jadi, meskipun omzet kamu besar, keuntungan bersih bisa lebih terbatas karena ada kewajiban rutin yang harus dibayarkan.

    Selain itu, kamu juga nggak punya hak milik atas brand yang kamu jalankan, jadi dalam jangka panjang, aset bisnisnya bukan sepenuhnya milik kamu.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Kalau kamu membangun usaha sendiri, semua keuntungan adalah milik kamu 100%. Nggak ada biaya franchise fee, nggak ada aturan wajib beli dari vendor tertentu, dan kamu bebas mengelola profit sesuai visi kamu.

    Kalau bisnismu berkembang pesat, nilai brand yang kamu bangun juga bisa menjadi aset besar yang bernilai tinggi di masa depan—bahkan bisa diwariskan atau dijual sebagai brand lokal yang sukses.
  • Kesimpulan:
    Franchise mungkin lebih cepat menghasilkan cashflow di awal, tapi kalau kamu fokus jangka panjang dan ingin membangun legacy, usaha sendiri atau start up punya potensi keuntungan yang lebih besar dan lebih berkelanjutan.

7. Kontrol dan Kepemilikan Penuh

  • Franchise:
    Menjalankan franchise berarti kamu mengikuti sistem dan aturan yang sudah ada. Kamu tidak memiliki kebebasan penuh dalam membuat keputusan strategis seperti lokasi ekspansi, diversifikasi produk, atau branding ulang.

    Semua harus berdasarkan persetujuan pusat. Artinya, meskipun kamu kerja keras, kamu tetap “terikat” dengan sistem franchisor.
  • Usaha Sendiri / Start Up:
    Di usaha sendiri, semua keputusan ada di tangan kamu. Mau ubah arah bisnis, rebranding, buka cabang baru, atau bahkan beralih ke bidang lain—semuanya bebas kamu tentukan.

    Ini memberi kamu ruang untuk benar-benar menjadi pemimpin bisnis kamu sendiri, bukan hanya operator dari sistem yang sudah ada.
  • Kesimpulan:
    Kalau kamu pengen kendali penuh atas bisnis dan segala aspek kreatif maupun strategisnya, usaha sendiri jelas lebih unggul. Tapi kalau kamu nyaman dengan sistem yang sudah terbentuk dan lebih suka fokus ke operasional, franchise bisa jadi pilihan yang cocok.

Kesimpulan

nah itulah perbandingan kelebihan bisnis franchise dan usaha sendiri. Jadi, mana yang lebih untung—franchise atau usaha sendiri? Jawabannya tergantung apa tujuan kamu.

Kalau kamu pengen mulai cepat, minim risiko, dan tinggal jalanin sistem yang sudah siap, franchise adalah opsi cerdas. Tapi kalau kamu punya visi jangka panjang, suka tantangan, dan pengen kendali penuh atas bisnis kamu, maka usaha sendiri atau membuat start up adalah pilihan yang lebih pas.

Buat neTEAzen kAsegaran, mimin ada rekomendasi franchise es teh paling laris nih. T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran! Ini adalah franchise es teh kekinian yang udah terbukti sukses dengan lebih dari 3000+ mitra di seluruh Indonesia.

Mulai dari Rp 4 jutaan aja, kamu udah bisa punya booth premium, perlengkapan lengkap, bahan baku awal, dan yang paling penting: 100% keuntungan milik kamu sendiri!

Yuk bisa langsung hubungi kontak mimin di bawah ini yaa 👇

Whatsapp Button
Artikel Lainnya
Bisnis bagi pengangguran
7 Ide Bisnis yang Gampang untuk Pengangguran
Menjadi pengangguran bukan berarti kamu nggak punya masa depan, neTEAzen kAsegaran. Justru di zaman digital kayak sekarang, peluang buat menghasilkan uang terbuka lebar asal kamu tahu harus mulai dari mana.…
Memulai bisnis saat resign dari kantor
7 Langkah Cerdas Memulai Bisnis Saat Resign dari Kantor
Keinginan memulai bisnis saat resign dari kantor biasanya muncul ketika kamu ingin punya kendali penuh atas waktu, penghasilan, dan arah karier. Wajar. Tapi langkah ini tetap harus terukur. Tanpa perencanaan,…
Bisnis sampingan untuk pns
9 + 1 Bisnis Sampingan untuk PNS di Era Digital
Halo neTEAzen kAsegaran! Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan tambahan bukan hal yang sulit, bahkan untuk kamu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan modal kecil dan manajemen waktu…
Tips memulai bisnis dengan pasangan
Cuan Bareng! 7 Tips Memulai Bisnis dengan Pasangan
Memulai bisnis dengan pasangan bisa jadi langkah yang seru sekaligus menantang, neTEAzen kAsegaran. Di satu sisi, kamu dan pasangan bisa saling mendukung, berbagi visi, dan menghabiskan waktu produktif bersama. Tapi…
Bisnis franchise murah di palembang
Peluang Bagus! Franchise Minuman di Palembang
Ingin punya bisnis franchise minuman di Palembang dengan modal terjangkau tapi tetap menguntungkan? Tenang, neTEAzen kAsegaran! Palembang bukan cuma terkenal dengan pempeknya, tapi juga sedang berkembang jadi kota dengan peluang…
    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Kategori

    Gabung Kemitraan / Franchise Es Teh
    Galeri foto model mitra dan booth T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah franchise minuman es teh kekinian yang menawarkan peluang usaha dengan sistem yang sederhana, modal yang terjangkau, dan dukungan penuh dari tim. Lebih dari 3000 mitra telah bergabung!
    Paket Franchise Es Teh
    Poster Paket Ekonomis T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    Variasi pilihan paket kemitraan Franchise Es T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran. Harga mulai dari Rp. 4 Jutaan hingga 7 Jutaan saja. Jadi mitra sukses sekarang!
    Ikuti Kami di Social Media
    Logo Teh Oplos Kasegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah perusahaan yang didirikan dengan semangat dan harapan, dengan tujuan memberikan manfaat seluas mungkin untuk semua masyarakat dengan menyediakan teh berkualitas tinggi, terjangkau, dan mudah diakses.
    Copyright © 2025 PT SENDANG KASEGARAN REJEKI. all rights reserved.