
Hai, neTEAzen kAsegaran!
Penipuan berkedok franchise sedang ramai belakangan ini dikarenakan peluang bisnis franchise yang makin dilirik banyak orang, terutama kamu yang pengen punya usaha sendiri tapi nggak mau ribet mulai dari nol.
Sayangnya, makin populer sebuah peluang, makin banyak juga pihak nggak bertanggung jawab yang coba manfaatin situasi.
Kamu pasti pernah lihat iklan franchise yang menawarkan keuntungan besar dengan modal kecil. Tapi, jangan buru-buru percaya, ya. Biar kamu nggak terjebak janji manis palsu, yuk kenali 6 ciri-ciri penipuan berkedok franchise yang sering terjadi di luar sana.
“Balik modal dalam seminggu! Cuan puluhan juta tiap bulan tanpa perlu kerja keras!”
Kalau kamu sering lihat kalimat seperti ini di brosur atau iklan franchise, mimin sarankan langsung hati-hati. Tawaran seperti itu memang terdengar menggoda, tapi kenyataannya hampir mustahil terjadi dalam bisnis nyata. Dalam dunia usaha yang sesungguhnya, ada banyak faktor yang memengaruhi untung-rugi, seperti lokasi, pemasaran, persaingan, dan biaya operasional.
Penipuan ini biasanya sengaja memberikan janji muluk agar kamu cepat tertarik tanpa berpikir panjang. Mereka tahu banget cara memainkan emosi, apalagi buat kamu yang lagi cari penghasilan tambahan atau baru mau mulai usaha. Jadi, jangan tergiur dulu sebelum cek realitanya, ya, neTEAzen kAsegaran.
Baca Juga: Menjanjikan! 10 Franchise Murah Dibawah 50 Juta
Legalitas itu penting banget, bukan sekadar formalitas. Franchisor yang profesional dan serius pasti memiliki dokumen resmi seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba), dan perjanjian franchise yang jelas. Dokumen ini jadi bukti kalau usaha tersebut sah dan berada di bawah pengawasan hukum yang berlaku.
Nah, kalau kamu ditawari franchise tapi si franchisor malah menghindar saat ditanya soal legalitas atau bahkan bilang “nggak perlu surat-surat, yang penting jalan dulu” itu tanda bahaya besar.
Penipuan berkedok franchise seringkali tidak punya dokumen resmi, dan ini celah buat mereka kabur sewaktu-waktu tanpa bisa dituntut secara hukum.
Jadi, sebelum kamu transfer sepeser pun, pastikan legalitas mereka lengkap dan bisa dibuktikan. Jangan cuma percaya kata-kata, harus ada dokumen yang nyata.
Franchise yang sehat pasti terbuka soal sistem bisnisnya. Mereka akan menjelaskan dengan detail: cara kerja operasional, alur distribusi bahan baku, pembagian keuntungan, strategi pemasaran, hingga hak dan kewajiban mitra. Semua informasi itu penting banget biar kamu bisa menjalankan bisnis dengan aman dan nyaman.
Tapi beda cerita dengan penipuan berkedok franchise. Mereka biasanya menjelaskan hal-hal teknis dengan sangat singkat, bahkan cenderung mengalihkan perhatian dengan iming-iming bonus, diskon, atau “promo terbatas”. Kalau kamu banyak tanya, mereka justru makin defensif atau marah. Padahal, kamu punya hak untuk tahu semua informasi secara lengkap sebelum bergabung.
Ingat, ya neTEAzen: kalau bisnisnya sehat, seharusnya nggak ada yang perlu disembunyikan. Transparansi adalah bentuk kejujuran.
Baca Juga: 9 Penyebab Kegagalan Franchise bagi Franchisee dan Franchisor
Salah satu hal yang wajib kamu cek sebelum join franchise adalah keberadaan kantor pusatnya. Franchise yang profesional biasanya punya lokasi fisik yang bisa dikunjungi untuk training, konsultasi, atau operasional logistik. Ini juga bentuk komitmen mereka terhadap mitra usaha.
Sebaliknya, banyak penipuan berkedok franchise hanya beroperasi secara online. Mereka mungkin punya akun media sosial aktif atau website keren, tapi kantornya nggak jelas. Kalau ditanya, jawabannya muter-muter. Lebih parah lagi, alamatnya fiktif atau cuma PO Box.
Mimin pernah dengar kasus di mana calon mitra datang ke alamat yang diberikan, ternyata cuma rumah kosong atau ruko sewa tanpa papan nama usaha.
Jadi, pastikan kamu survei dulu sebelum join. Minimal, minta video call dan lihat tempatnya secara langsung. Jangan percaya 100% sama tampilan online.
Testimoni memang bisa membantu meyakinkan calon mitra, tapi kamu juga perlu jeli melihat apakah testimoni tersebut asli atau hasil rekayasa.
Penipuan berkedok franchise sering menampilkan testimoni yang terlalu sempurna: semua mitra sukses, balik modal cepat, omzet fantastis. Padahal, dalam bisnis yang sehat, pasti ada tantangan dan proses naik-turun.
Selain itu, banyak dari mereka menggunakan foto stok yang bisa diambil bebas dari internet. Bahkan ada juga yang pakai artis atau influencer palsu untuk meyakinkan calon mitra.
Kalau semua terlihat terlalu indah tanpa celah, kamu patut curiga. Jangan malas untuk melakukan riset: cek nama-nama orang yang memberikan testimoni, kunjungi akun media sosial mereka, bahkan kalau perlu hubungi langsung. Jangan biarkan tampilan luar menutupi potensi bahaya di dalam.
Ini salah satu ciri paling umum dalam penipuan berkedok franchise. Setelah kamu tertarik, biasanya mereka akan buru-buru menekan kamu agar segera bayar—hari ini juga, kalau bisa! Mereka sering pakai kata-kata seperti “Promo tinggal hari ini,” “Tinggal 1 slot lagi,” atau “Kalau besok, harganya naik.”
Tujuannya jelas: biar kamu nggak punya waktu berpikir atau konsultasi dengan orang lain. Mereka menciptakan rasa FOMO (Fear of Missing Out) supaya kamu cepat ambil keputusan dan langsung transfer uang pendaftaran.
Franchise yang benar pasti akan kasih waktu bagi calon mitranya buat mempertimbangkan dengan matang. Mereka akan bantu kamu memahami peluangnya secara lengkap, bukan malah maksa. Jadi kalau kamu merasa didesak, mending mundur pelan-pelan, neTEAzen kAsegaran.
Bisnis franchise memang bisa jadi jalan pintas buat mulai usaha tanpa ribet bangun brand dari nol. Tapi sayangnya, peluang ini juga dimanfaatkan oleh oknum yang nggak bertanggung jawab lewat penipuan berkedok franchise. Mereka jual mimpi, bukan solusi.
Makanya, sebelum kamu terjun dan invest uang hasil jerih payah, pastikan kamu udah cek semua hal penting: legalitas, sistem operasional, keberadaan kantor, hingga siapa orang-orang di balik bisnis tersebut. Jangan ragu buat tanya, riset, bahkan konsultasi ke profesional kalau perlu.
Ingat, neTEAzen kAsegaran, niat baik untuk usaha nggak boleh jadi celah buat orang lain ambil keuntungan. Bijak sebelum bertindak, karena melindungi diri dari penipuan itu juga bentuk investasi jangka panjang.
Salah satu franchise minuman teh yang sudah besar dan terpercaya dengan 3000+ mitra di seluruh Indonesia adalah T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran. Franchise ini dikenal karena sistem kemitraannya yang adil—tanpa bagi hasil, alias seluruh keuntungan sepenuhnya jadi milik mitra.
Dengan legalitas yang jelas dan sistem bisnis yang transparan, kamu akan dapat pendampingan penuh sejak awal. Yuk bisa langsung hubungi kontak mimin di bawah ini yaa 👇

Penulis professional di PT Sendang Kasegaran Rejeki. Berpengalaman lebih dari 2 tahun menulis konten edukatif.


