Logo Teh Oplos Kasegaran

Harus Tahu! Hak dan Kewajiban dalam Perjanjian Franchise

Home » Blog » Harus Tahu! Hak dan Kewajiban dalam Perjanjian Franchise
Hak dan kewajiban franchise

Hak dan kewajiban dalam perjanjian franchise adalah hal utama yang harus dipahami sejak awal oleh calon mitra maupun pemilik merek. Franchise atau waralaba bukan sekadar hubungan jual-beli bisnis, melainkan sebuah kerja sama jangka panjang yang melibatkan sistem, brand, dan strategi.

Kalau franchisor hanya ingin mendapatkan fee tanpa memberi support, mitra akan kesulitan berkembang. Sebaliknya, kalau franchisee hanya ingin memanfaatkan merek tanpa mematuhi aturan, reputasi brand bisa rusak. Karena itu, memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak akan membantu kamu mengelola usaha dengan aman, terarah, dan berkelanjutan.

Hak dan Kewajiban Franchisor

Hak Franchisor

Sebagai pemilik merek, franchisor punya sejumlah hak yang dilindungi hukum dan tertuang dalam kontrak. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Menerima pembayaran biaya franchise
    Franchisor berhak menerima franchise fee, biaya royalti, maupun biaya lain sesuai perjanjian. Ini sebagai bentuk kompensasi atas brand, sistem, dan dukungan yang sudah dibangun bertahun-tahun.
  2. Menentukan standar operasional (SOP)
    Franchisor berhak menentukan aturan baku mengenai cara pelayanan, kualitas produk, tampilan booth, hingga cara promosi. Dengan SOP ini, semua cabang memiliki kualitas yang seragam di mata konsumen.
  3. Melakukan pengawasan dan evaluasi
    Franchisor berhak melakukan inspeksi, audit, atau evaluasi berkala. Tujuannya bukan untuk membatasi mitra, tapi untuk memastikan bisnis tetap berjalan sesuai standar.
  4. Melindungi kekayaan intelektual
    Nama merek, logo, resep, atau konsep bisnis adalah aset penting. Franchisor berhak melindungi dan melarang penggunaan di luar ketentuan kontrak.

Kewajiban Franchisor

Hak tadi akan seimbang dengan kewajiban yang harus dipenuhi franchisor, di antaranya:

  1. Memberikan hak penggunaan merek dagang
    Franchisor wajib memberikan izin penggunaan nama, logo, dan brand image kepada mitra. Dengan begitu, franchisee bisa langsung menggunakan kekuatan brand untuk menarik pelanggan.
  2. Memberikan pelatihan dan pendampingan
    Franchisor wajib memberikan training awal, baik dalam hal produksi, manajemen, hingga marketing. Selain itu, dukungan biasanya berlanjut dalam bentuk konsultasi rutin atau update produk baru.
  3. Menyediakan pasokan bahan baku dan perlengkapan
    Banyak franchisor yang menjamin ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif. Tujuannya agar kualitas produk seragam dan franchisee tidak pusing mencari supplier.
  4. Melindungi area usaha mitra
    Franchisor punya kewajiban menjaga agar tidak ada cabang lain dalam radius tertentu. Dengan begitu, franchisee bisa berjualan tanpa harus khawatir bersaing dengan mitra sesama brand di wilayah yang sama.

Hak dan Kewajiban Franchisee

Hak Franchisee

Sebagai mitra bisnis, franchisee juga punya hak yang wajib diberikan oleh franchisor. Beberapa hak tersebut antara lain:

  1. Menggunakan merek dan sistem bisnis
    Franchisee berhak menjalankan usaha dengan identitas brand yang sudah dikenal masyarakat. Hal ini menghemat waktu dan biaya branding yang biasanya cukup besar.
  2. Mendapat pelatihan dan dukungan penuh
    Mitra berhak atas support, baik berupa SOP, pelatihan staf, hingga strategi pemasaran. Bahkan di banyak franchise, ada tim sales dan marketing yang siap membantu promosi cabang.
  3. Mendapatkan supply bahan baku atau produk
    Franchisee berhak memperoleh bahan baku dengan harga khusus. Dengan begitu, margin keuntungan lebih terjaga dan kualitas produk tetap konsisten.
  4. Mendapatkan perlindungan wilayah usaha
    Franchisee berhak atas eksklusivitas area sesuai kontrak. Jadi, kamu tidak perlu khawatir harus bersaing dengan cabang lain dalam jarak yang terlalu dekat.

Kewajiban Franchisee

Di sisi lain, franchisee juga punya kewajiban yang harus ditaati agar kerja sama berjalan baik:

  1. Membayar biaya franchise dan royalti
    Franchisee wajib melunasi franchise fee serta kewajiban finansial lain sesuai perjanjian. Ini bagian dari komitmen dalam menjalankan usaha di bawah merek tertentu.
  2. Mengikuti SOP dan menjaga standar
    Franchisee wajib menjalankan usaha sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Baik dari segi produk, pelayanan, maupun tampilan outlet. Jika melenceng, reputasi brand bisa terdampak.
  3. Menjaga nama baik merek
    Mitra wajib menjaga kualitas layanan agar konsumen tetap percaya. Satu cabang yang pelayanan buruk bisa berdampak negatif bagi keseluruhan brand.
  4. Memberikan laporan usaha
    Franchisee wajib menyampaikan laporan keuangan atau penjualan jika diminta franchisor. Laporan ini membantu franchisor mengevaluasi strategi bisnis secara keseluruhan.

Tabel Perbandingan Hak dan Kewajiban

PihakHakKewajiban
Franchisor– Menerima fee & royalti
– Menentukan SOP
– Mengawasi operasional
– Melindungi merek
– Memberikan izin penggunaan merek
– Memberikan pelatihan & support
– Menyediakan bahan baku
– Menjaga eksklusivitas wilayah
Franchisee– Menggunakan merek & sistem
– Mendapat pelatihan
– Mendapat supply bahan baku
– Mendapat wilayah eksklusif
– Membayar fee & royalti
– Mematuhi SOP
– Menjaga nama baik merek
– Memberikan laporan usaha

Hak dan Kewajiban Bisa Berbeda di Setiap Franchise

Walaupun secara umum hak dan kewajiban dalam perjanjian franchise memiliki pola yang mirip, pada praktiknya setiap brand punya kebijakan berbeda. Ada franchisor yang menerapkan biaya royalti sebagai kewajiban rutin bagi mitranya, tapi ada juga yang memberikan keleluasaan penuh tanpa potongan keuntungan.

Contoh nyata ada pada Franchise T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran. Brand ini tidak menerapkan sistem royalty fee sama sekali. Artinya, setelah membayar biaya awal kemitraan, 100% keuntungan penjualan sepenuhnya menjadi milik franchisee. Sistem ini jelas meringankan mitra karena hasil usaha langsung bisa dinikmati tanpa potongan berkala.

Sebagai gantinya, franchisor tetap menjalankan kewajiban untuk menyediakan bahan baku murah, pelatihan, serta dukungan penuh sejak awal. Franchisee pun tetap berkewajiban menjaga standar kualitas, mengikuti SOP, serta menjaga nama baik merek.

Hal ini membuktikan bahwa hak dan kewajiban dalam franchise tidak selalu sama di semua brand. Maka dari itu, sebelum bergabung, penting sekali buat kamu membaca detail perjanjian franchise agar tahu persis apa yang akan kamu dapatkan dan apa yang harus kamu jalankan.

Dalam sistem Franchise T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran, semua hak dan kewajiban sudah tertulis jelas dalam perjanjian resmi. Jadi baik franchisor maupun franchisee sama-sama merasa aman, nyaman, dan terlindungi dalam menjalankan bisnis.

Kesimpulan

Hak dan kewajiban dalam perjanjian franchise berlaku bagi franchisor maupun franchisee. Franchisor wajib memberi dukungan, sistem, dan perlindungan, sementara franchisee wajib menjaga standar, mematuhi aturan, serta melunasi kewajiban finansial.

Kalau kedua pihak menjalankan perannya masing-masing dengan baik, franchise bisa menjadi kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan. Jadi, sebelum menandatangani kontrak franchise, pastikan kamu membaca detail isi perjanjian agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Artikel Lainnya
Bisnis bagi pengangguran
7 Ide Bisnis yang Gampang untuk Pengangguran
Menjadi pengangguran bukan berarti kamu nggak punya masa depan, neTEAzen kAsegaran. Justru di zaman digital kayak sekarang, peluang buat menghasilkan uang terbuka lebar asal kamu tahu harus mulai dari mana.…
Memulai bisnis saat resign dari kantor
7 Langkah Cerdas Memulai Bisnis Saat Resign dari Kantor
Keinginan memulai bisnis saat resign dari kantor biasanya muncul ketika kamu ingin punya kendali penuh atas waktu, penghasilan, dan arah karier. Wajar. Tapi langkah ini tetap harus terukur. Tanpa perencanaan,…
Bisnis sampingan untuk pns
9 + 1 Bisnis Sampingan untuk PNS di Era Digital
Halo neTEAzen kAsegaran! Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan tambahan bukan hal yang sulit, bahkan untuk kamu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan modal kecil dan manajemen waktu…
Tips memulai bisnis dengan pasangan
Cuan Bareng! 7 Tips Memulai Bisnis dengan Pasangan
Memulai bisnis dengan pasangan bisa jadi langkah yang seru sekaligus menantang, neTEAzen kAsegaran. Di satu sisi, kamu dan pasangan bisa saling mendukung, berbagi visi, dan menghabiskan waktu produktif bersama. Tapi…
Bisnis franchise murah di palembang
Peluang Bagus! Franchise Minuman di Palembang
Ingin punya bisnis franchise minuman di Palembang dengan modal terjangkau tapi tetap menguntungkan? Tenang, neTEAzen kAsegaran! Palembang bukan cuma terkenal dengan pempeknya, tapi juga sedang berkembang jadi kota dengan peluang…
    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Kategori

    Gabung Kemitraan / Franchise Es Teh
    Galeri foto model mitra dan booth T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah franchise minuman es teh kekinian yang menawarkan peluang usaha dengan sistem yang sederhana, modal yang terjangkau, dan dukungan penuh dari tim. Lebih dari 3000 mitra telah bergabung!
    Paket Franchise Es Teh
    Poster Paket Ekonomis T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    Variasi pilihan paket kemitraan Franchise Es T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran. Harga mulai dari Rp. 4 Jutaan hingga 7 Jutaan saja. Jadi mitra sukses sekarang!
    Ikuti Kami di Social Media
    Logo Teh Oplos Kasegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah perusahaan yang didirikan dengan semangat dan harapan, dengan tujuan memberikan manfaat seluas mungkin untuk semua masyarakat dengan menyediakan teh berkualitas tinggi, terjangkau, dan mudah diakses.
    Copyright © 2025 PT SENDANG KASEGARAN REJEKI. all rights reserved.