Logo Teh Oplos Kasegaran

10 Cara Mendirikan Bisnis Franchise Sendiri untuk Pemula

Home » Blog » 10 Cara Mendirikan Bisnis Franchise Sendiri untuk Pemula
Cara mendirikan franchise sendiri

Cara mendirikan bisnis franchise sendiri bukanlah hal yang mustahil, bahkan untuk kamu yang baru pertama kali terjun ke dunia usaha.

Buat neTEAzen kAsegaran yang punya produk atau brand sendiri, membuka peluang kemitraan franchise bisa jadi jalan untuk memperluas bisnis tanpa harus membuka cabang sendiri satu per satu.

Nah, di artikel ini, mimin bakal bahas langkah-langkah praktis dan apa saja yang perlu kamu siapkan supaya brand kamu bisa naik kelas lewat sistem franchise.

10 Cara Mendirikan Bisnis Franchise Sendiri untuk Pemula

1. Pastikan Bisnis Kamu Sudah Teruji dan Siap Di-Franchise-kan

Sebelum berpikir jauh soal cara mendirikan bisnis franchise sendiri, kamu perlu pastikan dulu bisnis kamu sudah cukup kuat dan stabil. Artinya, produkmu punya keunikan, sudah laku di pasaran, dan sistem operasionalnya sudah rapi.

Kenapa ini penting? Karena kamu akan menawarkan sistem bisnis yang bisa direplikasi oleh orang lain, jadi semuanya harus terstruktur.

Mulailah dengan mencatat SOP (Standard Operating Procedure), sistem keuangan, hingga cara melayani pelanggan. Semakin rinci dan jelas, semakin mudah bagi mitra untuk menjalankan usahanya nanti. Coba juga uji dulu sistem kamu ke beberapa outlet sebelum benar-benar dijadikan franchise.

2. Siapkan Legalitas dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Mendirikan bisnis franchise nggak bisa lepas dari urusan legal. Jadi, kamu wajib punya dokumen resmi seperti:

  • Izin Usaha (NIB, SIUP)
  • Merek Dagang (sudah didaftarkan di DJKI)
  • Tanda Daftar Waralaba (STPW)
  • Surat Perjanjian Franchise

Hal ini untuk melindungi kamu sebagai pemilik brand dan juga mitra sebagai investor. Dengan begitu, kedua belah pihak punya kepastian hukum dan bisa fokus mengembangkan usaha.

3. Buat Paket Franchise yang Menarik dengan Sistem Transparan

Setelah legalitas aman, langkah selanjutnya dalam mendirikan bisnis franchise sendiri adalah dengan merancang paket franchise. Ini termasuk:

  • Harga paket franchise (sesuaikan dengan pasar)
  • Apa saja yang didapat mitra (booth, bahan baku, pelatihan, dll)
  • Perkiraan ROI (Return on Investment)

Buatlah paket yang jelas, transparan, dan bisa dimengerti oleh calon mitra. Jangan lupa sertakan juga skema support system dari kamu, misalnya training awal atau bantuan operasional.

Kalau kamu masih butuh inspirasi soal penentuan harga, mimin saranin kamu cek juga artikel mimin lainnya tentang franchise di bawah 50 juta—biar kamu punya gambaran real tentang model paket usaha dengan modal terjangkau.

4. Susun Sistem Pelatihan dan Pendampingan Mitra

Mitra kamu nanti bukan cuma beli paket, tapi juga beli sistem dan pengalaman kamu. Maka dari itu, siapkan pelatihan yang lengkap dan mudah dipahami. Misalnya, pelatihan cara menyajikan produk, cara melayani pelanggan, cara promosi, hingga manajemen stok.

Setelah mitra buka usaha, jangan langsung ditinggal. Bangun sistem pendampingan seperti group support, kunjungan rutin, atau bantuan konsultasi. Semakin besar peluang sukses mitra, makin bagus juga reputasi bisnismu nanti.

5.Branding yang Konsisten di Media Digital

Brand yang kuat akan lebih menarik perhatian calon mitra. Di tahap ini, kamu harus punya:

  • Logo dan identitas visual yang konsisten
  • Materi promosi seperti brosur, katalog, dan video
  • Website atau landing page yang profesional

Promosi online juga penting, apalagi buat jangkau prospek mitra yang lebih luas. Bisa pakai Instagram, TikTok, atau bahkan kolaborasi dengan influencer.

Baca Juga: Ini Dia! 13 Cara Mutakhir Branding Bisnis Minuman Kekinian

6. Tentukan Target Pasar yang Jelas

Dalam mendirikan franchise, kamu perlu tahu siapa yang paling cocok jadi mitra usahamu. Apakah ibu rumah tangga, karyawan yang ingin penghasilan tambahan, atau pensiunan yang pengen tetap berpenghasilan? Dengan mengetahui target pasar, kamu bisa menyusun strategi komunikasi dan penawaran yang tepat sasaran.

Misalnya, untuk mitra usia 30-an ke atas yang pengen bisnis simpel dan cuan cepat, kamu bisa tonjolkan sisi “mudah dijalankan” dan “bisa balik modal dalam waktu singkat”.

7. Buat Sistem Monitoring dan Evaluasi Usaha Mitra

Dalam sistem franchise, kamu sebagai pemilik brand juga bertanggung jawab menjaga kualitas dan performa tiap outlet. Salah satu cara terbaik adalah dengan membuat sistem monitoring, baik lewat laporan berkala, kunjungan, atau bahkan aplikasi khusus mitra.

Sistem ini akan bantu kamu memastikan standar operasional tetap berjalan dengan baik, serta meminimalkan risiko kegagalan mitra. Selain itu, kamu juga bisa memberikan feedback langsung kalau ada hal yang perlu ditingkatkan.

8. Hitung Proyeksi Keuntungan dan Modal dengan Jelas

Sebelum kamu menawarkan paket franchise ke orang lain, pastikan kamu sudah punya perhitungan yang realistis dan transparan. Sertakan:

  • Estimasi modal awal
  • Biaya operasional bulanan
  • Proyeksi penjualan harian
  • Estimasi balik modal (ROI)

Ini akan jadi bahan pertimbangan calon mitra sebelum mereka join. Ingat, semakin realistis dan jelas perhitungannya, makin percaya orang dengan brand kamu.

9. Siapkan Tim Internal untuk Mengelola Franchise

Mimin saranin juga supaya kamu nggak jalan sendiri. Ketika bisnis franchise mulai berkembang, kamu akan butuh tim internal yang khusus ngurusin urusan franchise, seperti:

  • Admin atau CS untuk menjawab pertanyaan calon mitra
  • Tim pelatihan
  • Tim operasional dan quality control

Tim ini penting banget supaya sistem franchise kamu tetap solid meskipun jumlah mitra makin banyak.

10. Lakukan Uji Coba atau Soft Launching Franchise

Terakhir sebelum kamu resmi membuka bisnis franchise secara luas, coba deh lakukan uji coba dulu ke satu atau dua mitra awal. Ini akan jadi bahan evaluasi penting. Kamu bisa lihat di mana sistem masih lemah, bagaimana respons mitra pertama, dan hal-hal teknis yang mungkin perlu disempurnakan.

Soft launching ini bisa menghindari kerugian besar di awal dan membantumu memperbaiki sistem sebelum benar-benar ekspansi besar-besaran.

Kriteria Franchise Sesuai PP No. 42 Tahun 2007

Berikut ini beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah usaha supaya bisa mendirikan bisnis franchise sendiri secara legal dan sah di mata hukum:

  • Punya Ciri Khas Usaha
    Brand kamu harus punya keunikan tersendiri yang bikin orang mudah mengenali. Misalnya dari sisi rasa, cara penyajian, konsep tempat, branding, atau model bisnisnya. Ciri khas inilah yang nantinya bakal jadi daya tarik utama calon mitra.
  • Telah Memberikan Keuntungan (Laba)
    Usaha kamu wajib punya bukti nyata bahwa sudah menghasilkan keuntungan. Jadi bukan cuma sekadar ide atau konsep, tapi sudah berjalan dan terbukti menguntungkan. Biasanya ini dibuktikan lewat laporan keuangan beberapa bulan atau tahun terakhir.
  • Punya Dokumen SOP yang Jelas dan Terstruktur
    Semua proses dalam usahamu harus terdokumentasi dalam bentuk SOP (Standard Operating Procedure), mulai dari cara membuat produk, melayani pelanggan, sampai manajemen stok. Tujuannya supaya bisnis bisa direplikasi dengan standar yang sama di mana pun.
  • Mudah Dijalankan oleh Pihak Lain
    Sistem bisnis kamu harus sederhana dan bisa diaplikasikan oleh mitra meskipun mereka nggak punya pengalaman sebelumnya. Artinya, siapapun bisa menjalankan bisnis ini dengan modal pelatihan dan bimbingan awal dari kamu sebagai pemilik brand.
  • Ada Dukungan Berkelanjutan
    Sebagai franchisor, kamu juga wajib menyediakan dukungan terus-menerus buat para mitra. Ini bisa dalam bentuk pelatihan lanjutan, pengawasan rutin, strategi promosi, sampai konsultasi bisnis. Jadi mitra nggak merasa ditinggal begitu saja setelah bergabung.
  • Merek Dagang Sudah Terdaftar di HAKI
    Nah ini penting banget, neTEAzen kAsegaran! Pastikan brand atau nama usahamu sudah terdaftar secara resmi di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Ini untuk melindungi hak atas merek kamu dan mencegah pihak lain memakai brand tanpa izin.

Kesimpulan

Sekarang kamu udah paham dong gimana cara mendirikan bisnis franchise sendiri neTEAzen kAsegaran? Mulai dari membangun pondasi usaha yang kuat, bikin sistem yang rapi, sampai ngerti soal kriteria penting berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2007—semuanya penting banget untuk kamu pelajari sebelum membuka peluang kemitraan.

Nah, kalau kamu belum siap bikin brand sendiri tapi pengen langsung cuan dari sistem franchise yang udah terbukti sukses, salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu pertimbangkan adalah T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran.

Ini franchise minuman teh kekinian yang udah punya lebih dari 3000+ mitra aktif di seluruh Indonesia—dengan sistem kemitraan tanpa bagi hasil, di mana seluruh keuntungan 100% jadi milik mitra.

Beberapa alasan kenapa T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran cocok banget buat kamu:

  • Legalitas usaha jelas dan terpercaya
  • Dapat support system penuh dari awal gabung
  • Modal awal ringan dan sangat terjangkau
  • Rasa teh khas dengan aroma jasmine yang unik
  • Harga bahan baku murah
  • Gerobak berkualitas premium
  • 100% profit untuk mitra, tanpa potongan apapun
  • Sertifikasi Halal Grade A dari MUI
  • Telah terbukti sukses membantu ribuan mitra

Jadi, kalau kamu pengen langsung punya usaha dengan sistem siap jalan, modal ringan, dan potensi cuan maksimal, klik link pendaftaran kemitraan T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran dibawah ini ya👇

Whatsapp Button
Artikel Lainnya
Bisnis bagi pengangguran
7 Ide Bisnis yang Gampang untuk Pengangguran
Menjadi pengangguran bukan berarti kamu nggak punya masa depan, neTEAzen kAsegaran. Justru di zaman digital kayak sekarang, peluang buat menghasilkan uang terbuka lebar asal kamu tahu harus mulai dari mana.…
Memulai bisnis saat resign dari kantor
7 Langkah Cerdas Memulai Bisnis Saat Resign dari Kantor
Keinginan memulai bisnis saat resign dari kantor biasanya muncul ketika kamu ingin punya kendali penuh atas waktu, penghasilan, dan arah karier. Wajar. Tapi langkah ini tetap harus terukur. Tanpa perencanaan,…
Bisnis sampingan untuk pns
9 + 1 Bisnis Sampingan untuk PNS di Era Digital
Halo neTEAzen kAsegaran! Di era digital seperti sekarang, mencari penghasilan tambahan bukan hal yang sulit, bahkan untuk kamu yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan modal kecil dan manajemen waktu…
Tips memulai bisnis dengan pasangan
Cuan Bareng! 7 Tips Memulai Bisnis dengan Pasangan
Memulai bisnis dengan pasangan bisa jadi langkah yang seru sekaligus menantang, neTEAzen kAsegaran. Di satu sisi, kamu dan pasangan bisa saling mendukung, berbagi visi, dan menghabiskan waktu produktif bersama. Tapi…
Bisnis franchise murah di palembang
Peluang Bagus! Franchise Minuman di Palembang
Ingin punya bisnis franchise minuman di Palembang dengan modal terjangkau tapi tetap menguntungkan? Tenang, neTEAzen kAsegaran! Palembang bukan cuma terkenal dengan pempeknya, tapi juga sedang berkembang jadi kota dengan peluang…
    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Kategori

    Gabung Kemitraan / Franchise Es Teh
    Galeri foto model mitra dan booth T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah franchise minuman es teh kekinian yang menawarkan peluang usaha dengan sistem yang sederhana, modal yang terjangkau, dan dukungan penuh dari tim. Lebih dari 3000 mitra telah bergabung!
    Paket Franchise Es Teh
    Poster Paket Ekonomis T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran
    Variasi pilihan paket kemitraan Franchise Es T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran. Harga mulai dari Rp. 4 Jutaan hingga 7 Jutaan saja. Jadi mitra sukses sekarang!
    Ikuti Kami di Social Media
    Logo Teh Oplos Kasegaran
    T.E.H O.P.L.O.S kAsegaran adalah perusahaan yang didirikan dengan semangat dan harapan, dengan tujuan memberikan manfaat seluas mungkin untuk semua masyarakat dengan menyediakan teh berkualitas tinggi, terjangkau, dan mudah diakses.
    Copyright © 2025 PT SENDANG KASEGARAN REJEKI. all rights reserved.